Hilangnya Dunia Anak - Kang Maman ILK
Terima kasih Eno, Josua,
yang telah mengisi masa kecil kami,
dan mengingatkan kembali tentang dunia anak
dan indahnya masa anak - anak.
Juga terima kasih kavin sultan,
yang mengingatkan kami semua tentang
ajaibnya dunia dan masa anak - anak.
Dan mari sejenak menyimak kisah nyata ini,
"Anak ini lahir kembar empat belas tahun lalu,
dari pasangan sederhana, kuli upahan,
Bapak Yaqin dan Ibu Yana.
Oleh kedua orang tuanya ia diberi nama Yuyun, dan
kembarannya laki - laki diberi nama Yana.
Yuyun rajin sholat dan rajin belajar untuk
mewujudkan cita - citanya menjadi guru.
Tak aneh, ia terus meraih juara sejak SD hingga SMP.
Hanya anak harta berharga kami, merekalah yang kuperjuangkan dalam hidup,papar ibundanya".
2 april 2016 lalu, sepulang sekolah siswi kelas VIII
SMP Negeri 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding Rebong Bengkulu,
tak kembali lagi kerumahnya.
Dua haru berselang, 4 april tubuhnya ditemukan, telah tewas membusuk.
Rupanya sepulang sekolah saat melintas kebun karet seperti biasanya,
ia dicegat empat belas begundal mabuk,
lalu memperkosanya beramai - ramai,dan
kemudian dibunuh dan dibuang kedalam jurang.
"Saya melihat tubuh anak saya,
tangan dan kakinya terikat, duka sang ayah tak tertahan."
Yuyun, anak kita tak juga kehilangan masa kecil,
tak cuma kehilangan dunia anak - anaknya, tapi
tubuhnya dihempas kejurang dalam dan nyawanya pun direnggut dan dihilangkan.
Yuyun, tak ada lagi binar bola matamu yang lebih kuasa, ketimbang
kata saat kalu berujar "ibu, saya ingin menjadi guru".
Tak ada lagi Yuyun anak kita.
Selamat jalan,
tidurlah nak,
damailah dalam pelukan Sang Maha Pengasih dan Penyayang.
Dan dari tempat ini kami mengajak pembaca dan semua orang tua,
stop kekerasan dalam bentuk apapun,
stop kekerasan seksual,
stop kekerasan terhadap anak, dan
ajarkan anak laki - laki kita untuk tidak memperkosa.
Negeri ini sudah masuk dalam keadaan darurat kekerasan seksual.
Setiap dua jam, tiga perempuan Indonesia mengalami nasib seperti Yuyun,
menjadi korban kekerasan seksual.
Jadi,
stop kekerasan,
segera wujudkan undang - undang penghapusan kekerasan seksual, dan
cintai anak - anak kita semua.
Sumber : Episode Hilangnya Dunia Anak, Program TV Indonesia Lawak Klub TRANS 7
Lihat juga : Kontroversi Luhut - Mata Najwa
Catatan Inspirasi Merry Riana (1)
Kunjungi juga :
- koesenior.blogspot.co.id : Blog Belajar Komputer
- pasarlajuh.blogspot.co.id : Blog Tips & Tutorial Smartphone
- akupunya.id : Blog Tips Hidup Sehat dan Murah
Terima kasih Eno, Josua,
yang telah mengisi masa kecil kami,
dan mengingatkan kembali tentang dunia anak
dan indahnya masa anak - anak.
Juga terima kasih kavin sultan,
yang mengingatkan kami semua tentang
ajaibnya dunia dan masa anak - anak.
Dan mari sejenak menyimak kisah nyata ini,
"Anak ini lahir kembar empat belas tahun lalu,
dari pasangan sederhana, kuli upahan,
Bapak Yaqin dan Ibu Yana.
Oleh kedua orang tuanya ia diberi nama Yuyun, dan
kembarannya laki - laki diberi nama Yana.
Yuyun rajin sholat dan rajin belajar untuk
mewujudkan cita - citanya menjadi guru.
Tak aneh, ia terus meraih juara sejak SD hingga SMP.
Hanya anak harta berharga kami, merekalah yang kuperjuangkan dalam hidup,papar ibundanya".
2 april 2016 lalu, sepulang sekolah siswi kelas VIII
SMP Negeri 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding Rebong Bengkulu,
tak kembali lagi kerumahnya.
Dua haru berselang, 4 april tubuhnya ditemukan, telah tewas membusuk.
Rupanya sepulang sekolah saat melintas kebun karet seperti biasanya,
ia dicegat empat belas begundal mabuk,
lalu memperkosanya beramai - ramai,dan
kemudian dibunuh dan dibuang kedalam jurang.
"Saya melihat tubuh anak saya,
tangan dan kakinya terikat, duka sang ayah tak tertahan."
Yuyun, anak kita tak juga kehilangan masa kecil,
tak cuma kehilangan dunia anak - anaknya, tapi
tubuhnya dihempas kejurang dalam dan nyawanya pun direnggut dan dihilangkan.
Yuyun, tak ada lagi binar bola matamu yang lebih kuasa, ketimbang
kata saat kalu berujar "ibu, saya ingin menjadi guru".
Tak ada lagi Yuyun anak kita.
Selamat jalan,
tidurlah nak,
damailah dalam pelukan Sang Maha Pengasih dan Penyayang.
Dan dari tempat ini kami mengajak pembaca dan semua orang tua,
stop kekerasan dalam bentuk apapun,
stop kekerasan seksual,
stop kekerasan terhadap anak, dan
ajarkan anak laki - laki kita untuk tidak memperkosa.
Negeri ini sudah masuk dalam keadaan darurat kekerasan seksual.
Setiap dua jam, tiga perempuan Indonesia mengalami nasib seperti Yuyun,
menjadi korban kekerasan seksual.
Jadi,
stop kekerasan,
segera wujudkan undang - undang penghapusan kekerasan seksual, dan
cintai anak - anak kita semua.
Sumber : Episode Hilangnya Dunia Anak, Program TV Indonesia Lawak Klub TRANS 7
Lihat juga : Kontroversi Luhut - Mata Najwa
Catatan Inspirasi Merry Riana (1)
Kunjungi juga :
- koesenior.blogspot.co.id : Blog Belajar Komputer
- pasarlajuh.blogspot.co.id : Blog Tips & Tutorial Smartphone
- akupunya.id : Blog Tips Hidup Sehat dan Murah
0 komentar:
Post a Comment